Nama Penulis : Nawal el-Saadawi
Nama Penerbit : Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Tahun Terbit : 2019
Jumlah Halaman : 176
Sinopsis
Review
"Berapa tahunkah dari yang telah lalu dari kehidupan saya sebelum tubuh dan diri saya menjadi benar-benar milik saya sebagaimana yang saya inginkan?"
Satu dari penggalan kalimat yang terdapat dalam buku ini, dari kisah Firdaus seperti sedang diajak memahami kembali bagaimana perempuan seharusnya dapat memegang kendali atas diri kita sendiri. Rasanya inilah hal yang detik ini sulit didapatkan. Kita mulai banyak didikte oleh standar kecantikan yang dibuat oleh lingkungan. Seakan-akan diperbudak oleh peradaban zaman yang terus berkembang, berlomba-lomba menjadi cantik dan menarik.
Namun berbeda dengan kisah Firdaus. Sosok Firdaus yang penuh perjuangan untuk mendapatkan hak atas diri sendiri, terbebas dari perbudakan semua orang yang mengatas namakan akan menyelamatkannya, namun rupanya malah membuatnya semakin tenggelam. Firdaus adalah tokoh yang inspiratif dan berani melawan ketidakadilan yang menimpanya, sebagai seorang perempuan yang teguh tentang prinsip hidupnya.
Firdaus yang membela dirinya kemudian dianggap berbahaya oleh kebanyakan dari mereka. Orang-orang menjatuhi hukuman karena pembelaan ini, namun Firdaus bangga pada dirinya karena telah berhasil bertahan dalam membela kebenaran untuk dirinya. Semoga kita dapat menjadi Firdaus yang dapat bertahan dengan prinsip kebenaran.
Tidak ada komentar