Nama Penulis : Ardhi Mohamad
Nama Penerbit : Bhumi Anoma
Tahun Terbit : 2021
Jumlah Halaman : 180
Sinopsis
Kita pikir, cinta adalah jawaban dari insecurity kita. Kita pikir, kita spesial bagi seseorang. Kita pikir, melupakan masa lalu adalah pilihan yang tepat. Dan kita pikir-kita pikir lainnya.
Walau semua pemikiran itu sering berakhir kekecewaan yang sama, kita tetap nggak belajar dan akhirnya mengulangi kesalahan yang itu-itu lagi. This is the reason why I wrote this book.
Supaya kita bisa sadar apa saja yang salah dalam hidup kita, mengakuinya, memperbaikinya, dan menjalani hidup lebih baik.
Review
Akhir-akhir ini mental issue banyak disebut-sebut dalam keseharian. Kehidupan modern yang semakin memudahkan akses sosial media, ternyata bisa berdampak pada kesehatan mental, salah satunya dapat menimbulkan rasa inscure karena pencapaian orang-orang dalam bersosial media.
Hal ini menjadi pertimbangan saya berkenalan dengan buku ini. Berawal dari rasa jenuh dan kehilangan motivasi untuk berjuang, kemudian setelah membaca buku ini pelan-pelan saya belajar untuk membangun motivasi kembali. Buku ini cocok dibaca oleh remaja dan dewasa awal yang ingin mengambil jeda dari rutinitas yang membuat jenuh.
Berlatar belakang ilmu psikologi dan pengingat dari sisi agama yang disisipkan, seakan mengajak pembaca melakukan refleksi pikiran dan hati. Tidak hanya itu, buku ini seperti membuat penggambaran realita hidup yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita.
Pembaca diajak untuk belajar mengenal diri sendiri, seperti memahami perbedaan kebutuhan dan keinginan hingga batasan untuk diri sendiri. Buku ini menyampaikan pentingnya proses penyembuhan luka batin dan alasan mengejutkan yang saya baru ketahui, mengapa healing bukan hal yang penting untuk dilakukan.
Sayangnya saya kurang begitu suka pada rangkuman setiap akhir bab, yang menurut saya terlihat kurang rapi. Mungkin selanjutnya rangkuman dapat dibuat menjadi lebih rapi lagi.
Tidak ada komentar