5 Tips Bersosialisasi ala Buku How To Win Friends & Influence People In The Digital Age


Nama Penulis:
 Dale Carnegie 

Nama Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama 

Tahun Terbit: 2022

Jumlah Halaman: 283


Sinopsis

Merayakan ulang tahun ke-75 buku laris How to Win Friends & Influence People, hadir adaptasi karya Carnigie yang tak lekang waktu dan disesuaikan dengan era digital:

Karya klasik yang dianggap sebagai buku motivasi paling sukses sepanjang masa dan sudah terjual sebanyak 30 juta eksemplar di seleruh dunia ini telah membawa jutaan pembaca mendaki anak tangga kesuksesan dalam bisnis serta kehidupan pribadi. Sekarang, buku pertama dan terbaik dalam bidangnya ini diperbarui untuk membantu Anda menaklukkan kerumitan masa modern serta akan mengajari Anda cara: 
  • Berkomunikasi menggunakan Diplomasi dan Taktik
  • Menemukan Nuansa dan Nilai dalam Media Online
  • Membuat Orang Menyukai Anda
  • Membangun dan Memanfaatkan Jejaring yang Solid 
  • Menjadi Pembicara yang Lebih Perusasif
  • Menyampaikan pesan Anda dengan Lebih Luas dan Jelas 
  • Menjadi Pemimpin yang Lebih Efektif 
  • Menguasai Era Internet
  • Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Pekerjaan 
  • Memaksimalkan Kekuatan Sarana Digital 

Review

Diera digital seperti ini komunikasi menjadi skill yang harus kamu miliki. Dale Carnegie seorang penulis sekaligus guru public speaking menjabarkan bagaimana membangun komunikasi yang baik melalui buku yang berjudul "How to Win Friends and Influence People in the Digital Age". 

Dale Carnegie menyebutkan ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan dalam membangun  keterampilan komunikasi yang dapat membuat seseorang menjadi lebih berpengaruh. Misalnya dengan memperhatikan minat orang lain, memberikan pujian yang tulus, hal ini dapat membantu menciptakan hubungan baik. 

Ada beberapa insight menarik dalam buku ini diantaranya: 

1. Memanggil Nama dan Senyum

Dua hal sederhana yang sering terlupakan saat berintersi dengan orang lain, nama dan senyuman. Dalam bukunya menurut Dale Carnegie, nama memiliki kekuatan penting. Saat mengingat dan memanggil nama orang lain, secara tidak langsung kita telah memberikan pujian halus dan apresiasi atas kehadiran orang lain. 

Dalam berinteraksi, ekspresi wajah juga menjadi alat komunikasi. Senyuman memberikan isyarat kepada orang lain bahwa kita nyaman berbicara dengan mereka dan menyukai topik pembicaraan mereka. Saat kita tersenyum, secara otomatis orang lain juga tersenyum kepada kita. 

2. Menunjukan Minat Terhadap Minat Orang Lain 

Setiap individu memiliki ketertarikannya masing-masing, untuk itu salah satu cara membangun interaksi dengan tertarik pada apa yang menjadi minat orang lain. Kemampuan ini akan membangun kepercayaan untuk memberikan pengaruh terhadap orang lain. 

Orang lain akan merespon siapa yang peduli terhadap apa yang mereka inginkan. Misalnya saat berinterasi dengan orang lain, tanyakan tentang mereka, hobi mereka dengan begitu orang lain menjadi lebih bersemangat berinteraksi dengan kita

3. Menyimak Lebih Lama 

Menyimak menjadi kekuatan untuk memahami suasana hati dan pikiran orang lain. Saat menjadi pendengar untuk orang lain, kita membuat mereka merasa penting dan dihargai. Tidak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik, namun dengan menjadi pendengar yang baik kita dapat menyesuaikan dengan kebutuhan. 

4. Memberikan Pujian dan Apresiasi

Dengan memberikan pengakuan kepada orang lain kita telah menyebarkan semangat untuk mereka. Atas apa yang tindakan yang telah orang lain lakukan, memberi pujian dan apresiasi akan mempengaruhi orang lain untuk kemajuan positif. 
...agar dapat mengubah perilaku seseorang, ubahlah level kehormatan yang diterimanya dengan memberikan reputasi bagus yang bisa diembannya.

5. Memberikan Kritik

Tidak ada orang yang senang dikritik, namun melalui buku ini Dale Carnergei memberikan beberapa insight apabila kritik perlu disampaikan. 

- Jangan katakan, kamu salah

Dengan mengatakan "kamu salah" orang lain akan merasa di judge dan tidak hargai. Hal ini secara tidak langsung membuat kita menyakiti hati orang lain dan membuat mereka menutup diri. Sebaiknya hal kita bisa lakukan dengamelontarkan pertanyaan kepada pemikiran kita. 


- Menggunakan  Sandwich Technique 

Sandwich tecnicque merupakan taktik penyampaian feedback dengan cara memberikan komentar positif, memberikan masukan yang membangun, kemudian memberikan pujian atas apa yang orang lain telah lakukan dengan begitu penyampainnya menjadi lebih halus. 

Buku ini terdiri empat bagian, berisi tentang hal sederhana yang telah sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari namun luput dari perhatian kita. Namun ada beberapa hal yang menurut saya tidak bisa kita terapkan dalam beberapa hubungan seperti lingkungan toxic. Hal ini karena menurut saya kita akan menjadi kaku apabila menerapkan semuanya, dengan kata lain kita hanya perlu menyesuaikan kebutuhan dalam berinteraksi 

Tidak ada komentar