Belajar menjadi The Alpha Girl's Guide melalui buku

Nama Penulis: Hendry Manampiring 

Nama Penerbit: Gagasmedia

Tahun Terbit: 2020

Jumlah Halaman: 264

Sinopsis

Alpha Female adalah para perempuan yang menginspirasi, memimpin, menggerakkan orang sekitarnya, dan membawa perubahan. Mereka cerdas, percaya diri, dan independen. Bagaimana remaja dan perempuan muda bisa mengembangkan diri menjadi mereka?

The Alpha Girl's Guide akan membahas tip-tipnya, seperti:

✔ Mana yang lebih penting, nilai atau pengalaman berorganisasi? 

✔ Apakah teman kamu teman sejati atau teman yang menghambat?

✔ Bagaimana mengetahui cowok parasit dan manipulatif?

✔ Bagaimana bersikap saat patah hati?

✔ Apakah kamu akan menikah dengan alasan yang tepat?

✔ Apa yang penting dilakukan saat memulai bekerja?

Buku ini adalah hasil pengamatan, riset artikel, wawancara langsung, dan diskusi dengan banyak perempuan dimedia sosial. Ditulis dengan ringan, penuh ilustrasi kocak, tetapi blak-blakan menohok, The Alpha Girl's Guide akan membuat kamu terinspirasi menjadi cewek smart, independen dan bebas galau!

The Alpha Girl's juga berisi wawanca inspiratif dengan dua Alpha Female Indonesia dari dua generasi: Najwa Shihab dan Alanda Kariza. 

Review 

Apa yang pertama kali terlintas dalam pikiran kamu saat mendengar tentang Alpha Girl's? 

Perempuan yang mandiri, barangkali akan terlintas dibenak kita. Golongan perempuan yang mendominasi dengan kecerdasan, mandiri, dan inspiratif. Perempuan yang mampu mengoptimalkan potensinya menghasilkan prestasi. Melalui buku ini, Hendry Manampiring mengajak perempuan agar dapat membentuk karakter Alpha Female sejak dini, bisa dimulai ketika kamu masih duduk dibangku sekolah hingga perempuan yang barangkali sudah bekerja. 

Faktor yang tidak bisa dipungkiri dari karakter Alpha Female dipengaruhi genetik. Namun faktor genetik juga harus didukung dengan komitmen dan kerja keras. Pendidikan menjadi langkah yang dapat membangun jiwa kepemimpinan dan kecerdasan. Pendidikan tinggi sebagai bekal untuk kelak bisa mandiri dalam situasi apapun, termasuk menghadapi ketidakpastian. 

Selain pendidikan, dalam buku ini juga membahas mengenai pentingnya melatih soft-skill melalui pengalaman salah satunya seperti kegiatan organisasi sekolah. Kedengarnya memang masih banyak yang menuai pro-kontra dengan kegiatan organisasi, namun melalui buku ini kamu akan memahami kenapa soft-skill penting untuk menunjang efektifitas kerja dikemudian hari. Melalui buku ini juga kamu mampu memahami bagaimana seorang Alpha Girl dapat menyeimbangkan antara karier, pertemanan dan cinta. 

Jika kamu tidak terlahir cantik, itu nasib. Jika kamu tidak tampak menarik, itu salahmu. 

Menjadi seorang Alpha Girl bukan hanya memperhatikan kualitas inner beauty (attitude dan kerja keras), tetapi perlu memperhatikan penampilan. Buku ini cukup realistis menyebutkan alasan-alasan mengapa perempuan perlu memperhatikan penampilan. "Cantik" dan "menarik" adalah dua kata yang memiliki makna berbeda. Lahir cantik diluar kendali kita, tapi terlihat menarik dapat diusahakan. 

Bukunya ringan untuk dibaca bagi pelajar atau orang dewasa, bahasanya juga cukup ringan sehingga dapat mudah dipahami siapapun yang membacanya. Semoga dengan adanya buku ini bisa menjadi inspirasi untuk para perempuan menjadi lebih baik lagi kedepannya dalam membangun karier, menghadapi dunia percintaan, dan pertemanan. Sejauh ini buku ini banyak membantu saya kembali memahami dan mencintai diri saya kembali sebagai perempuan. 

Tak lupa pada bagian belakang buku ini terdapat dua tokoh perempuan hebat yang bisa menjadi inspirasi untuk kita semua. Semoga review ini cukup membantu untuk kamu yang sedang mencari referensi bacan ya :)