Cara Mengelolah dan Mengatasi Insecurity: 7 Tips untuk Membangun Kepercayaan Diri

Usia dua-puluhan sepertinya menjadi fase paling rentan mempertanyakan tentang pencapaian. Seberapa sering kamu merasa terlambat karena mulai membandingkan diri dengan orang lain? Hal yang kemudian membuat kamu mulai meragukan diri sendiri.

Cara mengatasi dan mengelolah insecurity
Pexels.com

Perasaan seperti diatas adalah perasaan normal yang dapat dirasakan oleh siapa saja, namun apabila terjadi secara terus menerus mengakibatkan penurunan potensi. Bagaimana cara menghadapi perasaan tersebut? Simak penjelasan berikut ini.

Apa yang dimaksud dengan Insecure?

Menurut buku  Insecurity is MyMiddle Name, insecure adalah perasaan rendah diri disebabakan oleh sesuatu. Belakangan ini insecure sedang ramai di sebut dan dibahas di dimana-mana.

Saya sendiri mempunyai pengalaman mengenai insecure. Sekitar beberapa tahun yang lalu saat baru lulus dari universitas. Hal ini terjadi karena saya sulit mendapat pekerjaan. Semua hal berusaha saya usahakan agar segera mendapat pekerjaan. Namun hasilnya jauh dibawah harapan saya.

Saya mulai meragukan kemampuan yang diri, menjadi tidak bersemangat dalam melakukan aktivitas, sedih berlarut-larut,  kemudian mulai mempertanyakan keadaan ini, semua terjadi dalam waktu yang cukup panjang.

Mengenali tanda-tanda mengalami Insecure

Insecure dapat diakibatkan oleh beberapa faktor, diantaranya bisa karena trauma dari pengalaman buruk, tekanan yang diakibatkan oleh lingkungan sekitar, atau bisa jadi body image issue yang tidak sesuai dengan standar kecantikan di masyarakat.

Sering kali, beberapa orang tidak menyadari akan hal ini. Namun secara umum kamu dapat mengenalinya sebagai berikut.

  1. Mengalami ketakutan berlebihan terhadap bagaimana penilaian orang lain
  2. Meragukan potensi diri, sehingga sulit untuk mencoba hal baru 
  3. Sering membandingkan diri dengan orang lain
  4. Memberikan penilaian negatif terhadap diri sendiri 
  5. Berpikir berlebihan sebelum sesuatu itu terjadi
  6. Tingkat kepercayaan diri yang rendah menyebabkan sulit menerima pujian
  7. Menarik diri dari pergaulan

Lantas, bagaimana dampak yang ditimbulkan perasaan Insecure?

Insecure memberikan dampak yang cukup besar dalam mempengaruhi aspek kehidupan sehari-hari,  meski seringkali dianggap normal, perasaan insecure ini harus segera diatasi karena dapat membatasi potensi yang kamu miliki. 

Insecure dapat berpengaruh pada kesehatan mental yang menyebabkan gangguan kecemasan berlebih. Menurut penelitian, orang yang memiliki tingkat kecemasan berlebih akan lebih mudah merasa depresi. 

Selain itu dampak sosial yang akan berpengaruh terhadap interaksi dengan lingkungan, seperti hubungan pekerjaan dan pertemanan. Rasa insecure yang dirasakan secara terus menerus membuat kamu menarik diri dari pergaulan karena merasa rendah diri dan terus membandingkan diri dengan orang lain. 

Setelah mengetahui dampak yang ditimbulkan, sekarang kamu perlu mulai mengatasi dan mengelolah perasaan insecure itu. 

Cara mengelolah dan mengatasi perasaan insecure 

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi perasan ini, diantaranya:

  • Belajar Mengubah Pola Pikir 

Hal yang paling utama dan pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mengubah sudut pandang kamu terhadap sesuatu. Semua kekuatan berasal dari pikiran, oleh sebab itu pentingnya memiliki growth minset. 

  • Self-awarness

Belajar berdamai dengan kekurangan yang kamu miliki, karena semua orang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Refleksi terhadap apa yang selama ini membuat kamu merasa insecure. Jika kekurangan itu bisa diperbaiki, lakukan perbaikan namun apabila kekurangan itu tidak dapat diubah belajar untuk lebih fokus menonjolkan kelebihan yang kamu miliki. 

  • Akui Perasaan Kamu

Apapun yang kamu rasakan terima perasaan itu, jangan menghindarinya karena semakin kamu menghindar perasaan itu akan semakin kuat. Semua orang pernah memiliki pengalaman yang tidak mereka sukai, daripada menyimpan perasaan negatif  terus menerus yang dapat menyebabkan kecemasan berlebih. 

Luangkan waktu untuk journaling selama 5 menit untuk menuliskan apa yang ada dikepala kamu, lalu tarik napas dan lepaskan apa yang kamu rasakan dalam tulisan. setidaknya sejauh ini hal sederhana yang membantu saya untuk mengurangi beban pikiran. 

  • Tentukan Pencapaian yang Realistis 

Saat mulai menentukan sebuah tujuan, disanalah kamu mulai membuat diri kamu berkembang. Atur srategi sedikir demi sedikit untuk sampai pada tujuanmu, lakukan step by step dengan begitu pencapaian kamu menjadi realistis

  •  Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Membandingkan diri dengan orang lain akan semakin membuat kamu hanya fokus pada kekurangan yang kamu miliki. Semua orang punya lintasan dan waktunya masing-masing. 

  • Kelilingi Diri dengan Orang-orang yang Memberikan Dukungan Positif 

Temukan teman, keluarga, atau orang-orang yang bisa memberikan masukan untuk kamu terus memperbaiki diri dan memberikan dukungan untuk setiap hal yang kamu lakukan. 

  • Bangun Kepercayaann Diri

Menekuni hobbi atau mencoba skill baru menjadi hal yang menarik untuk kamu coba. Membangun skill baru akan membuat kamu bertemu dengan orang-orang baru yang tentu saja akan menambah sudut pandang kamu. Lakukan apresiasi atas pencapaian kecil yang kamu miliki, karena dengan begitu kamu akan terus membawa diri kamu berkembang pada kemajuan. 
 
Itulah tujuh tips yang dapat membantu kamu membangun kepercayaan diri untuk mengatasi perasaan insecure. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu memiliki tips lain untuk mengatasi insecurity yang belum disebutkan di sini? Bagikan di kolom komentar, dan mari kita belajar untuk saling memberikan inspirasi satu sama lain. 


Sumber: 

Tidak ada komentar